Taman Hewan Siantar atau dikenal juga dengan nama Siantar Zoo, terletak di pusat kota Siantar, tepatnya di seputaran Timbang Galung. Timbang Galung sendiri merupakan kawasan kota lama Siantar dan saat ini menjadi daerah pemukiman. Tidak banyak referensi tentang taman hewan ini, namun menurut wikipedia, taman hewan yang saat ini dikelola oleh pengusaha asal Medan, DR. Rahmad Syah, yang juga merupakan anggota DPD RI dari daerah Sumut, merupakan salah satu taman atau kebun binatang tertua di Indonesia. Dibangun pada tahun 1936, taman hewan Siantar merupakan kebun binatang yang pengelolaannya terbaik saat ini di Sumatera Utara. Hal ini dapat dilihat dari kebersihannya, jenis keragaman hewan di dalamnya dan juga fasilitas untuk pengunjung. Jadi tidak heran kalau di hari Sabtu dan Minggu taman ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan lokal baik dari kota Siantar sendiri atau pun dari Medan.
Dalam kunjungan saya kali ini, selain membawa anak dan keponakan melihat-lihat hewan di taman hewan ini, saya menyempatkan untuk mengambil beberapa gambar dengan gear Canon EOS 500D dan menggunakan lensa Tamron 18-270mm f.3,5-6,3 VC. Dari beberapa pengambilan gambar, hanya beberapa saja sepertinya yang layak ditampilkan dalam blog ini. Maklum, saya hanya newbie di bidang photography ini, sehingga masih banyak yang tidak layak tayang. Foto - foto yang ditampilkan pun sudah diolah secara digital dengan menggunakan Picasa3 untuk saturasi dan levelling cahaya.
Selain Taman Hewan, Siantar juga masih memiliki kekhasan yang lain. Bila anda berkesempatan berkunjung ke kota yang terletak di Kabupaten Simalungun, Sumut, ini, sempatkanlah untuk menikmati Roti Ganda yang terkenal dan fenomenal (karena antriannya panjang sekali), menyantap daging burung dara goreng di Beringin, menyeruput kopi nasgitel (panas, legit, kentel) di Kok Thong sambil ditemani roti bakar srikaya yang maut sekali rasanya. Jangan lupa untuk sempatkan berkunjung ke Museum Simalungun yang letaknya bersebelahan dengan Polres Simalungun. Disini anda dapat melihat peninggalan bersejarah suku Batak Simalungun dan mempelajari kebudayaannya. Parapat si kota turis juga sudah tidak jauh lagi dari Siantar. Tinggal menempuh perjalanan selama 45 - 60 menit, anda pun sudah dapat menikmati keindahan danau terbesar di Asia Tenggara, Danau Toba. Jelajahi Simalungun.....
Gk nyangka buka google, nyari gambar u/ pendukung design, eeh...ada kreasi abang disini.
BalasHapusPengambilan gambar abang superb fantastis..
mudah2an bisa expansi ke jenjang lebih dari sekedar penikmat foto yang ingin berbagi & diskusi.
Sukses ya bang,
Ai & Nina
Medan
Terima kasih Bang Ai...masih jauh dari sempurna dan butuh masukan dari para ahli, termasuk Bang Ai..Terima kasih sekali lagi telah menyempatkan diri untuk mampir dan menorehkan komentar..Salam hangat buat Nina..
BalasHapus